Sabtu, 31 Desember 2016

Terindikasi Kontruksi Rapuh SDN Andungsari Ambruk

Seorang warga melihat sekolah ambruk, Sabtu (31/12/2016) istimewa.

Bondowoso – Dua ruang kelas  di SDN Andungsari II, Kecamatan Pakem, Bondowoso, Jawa Timur,  rusak parah akibat jatuhnya atap gedung sekolah pada Jumat malam. Angin kencang disertai hujan yang terus terjadi ditambah buruknya konstruksi gedung yang diduga kuat juga menjadi penyebab robohnya atap gedung sekolah.

Komite Sekolah SDN Andungsari II, Tohari mengatakan, gedung sekolah yang terdiri dari 5 ruangan ini memang sudah dalam kondisi rapuh. Meski sempat dilakukan rehabilitasi 2012 lalu, namun kala itu konstruksi bangunan, utamanya kayu penyangga tak diganti. www.radarbesuki.com  “Waktu rehab terakhir sudah kami sampaikan agar kayunya diganti. Waktu itu katanya kayu masih kuat. Semua sekolah sekarang sudah pakai galvalum tapi disini masih kayu. Padahal disini memang rawan. Untung saja anak – anak libur, kalau tidak mereka pasti dalam bahaya,” kata Tohari pada wartawan, Sabtu, (31/12).

Dikatakan Tohari, dua ruangan yang ambruk merupakan ruang kelas utama yang ditempati oleh siswa kelas I, II, III dan IV. Masing – masing kelas diisi oleh 40 siswa. Total jumlah siswa di sekolah ini sendiri mencapai 90 siswa. “Memang ruangan kelas tidak cukup. Jadi satu ruangan untuk dua kelas. Kita pakaikan sekat untuk mereka,” ujarnya.
Keterangan lain diperoleh dari seorang guru di SDN Andungsari II. Yuswanto, yang merupakan guru kelas VI ini mengaku rehab atau perbaikan gedung sekolah sempat dilakukan pada 2014 lalu. Kala itu, hanya bagian atap saja yang diperbaiki. “Seingat saya 2014 terakhir di rehab. Pakai anggaran 2013 kalau tidak keliru. Pastinya saya lupa, cuma yang jelas saat itu rehabnya tidak total. Hanya genteng diturunkan lalu dinaikkan lagi. Tidak ada yang diganti. CV yang mengerjakan siapa itu juga tidak tahu,” kata Yuswanto.

Pantauan di lokasi, robohnya bangunan sekolah terlihat belum ada tindakan dari pihak sekolah maupun UPTD Diknas atau desa setempat. Keterangan beberapa warga disekitar sekolah menyebut belum ada petugas dari Desa ataupun Dinas Pendidikan yang datang untuk melihat kondisi sekolah yang ambruk.

Pihak sekolah sendiri tengah menyiapkan lokasi sementara untuk siswa – siwsi yang akan memulai kegiatan belajar mengajar pada Senin pekan depan. Teras rumah warga hingga musholla rencananya akan jadi tempat belajar sementara, bagi siswa SDN Andungsari II. (mg2/rabi)