Salam X-Kars
Radar Besuki
Labaik Allahhumma labbaik. Panggilan haji itu akhirnya tiba, dan jamaah haji Jember tadi resmi diberangkatkan. Sebanyak 1.335 jamaah calon haji (calhaj)Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu, berangkat ke tanah suci dan transit sehari dahulu di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) di Sukolilo, Surabaya.
Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Jember, M. Muslih, mengatakan pemberangkatan calhaj Jember tahap pertama adalah kloter 56, 57 dan 58 sesuai jadwal yang ditentukan.
“Hari ini, tiga kloter yang berangkat menuju ke Asrama Haji Sukolilo, sedangkan dua kloter berikutnya yakni kloter 59 dan 60 akan berangkat ke AHS pada Senin (1/11),” katanya. Total jamaah Calhaj Jember yang menunaikan ibadah haji tahun 2010 sebanyak 1.950 orang yang dibagi dalam lima kloter yakni 56, 57, 58, 59, dan 60.“Kloter 60 merupakan kloter gabungan dari Kabupaten Jember, Nganjuk dan Kota Surabaya,” paparnya.
Titik pemberangkatan jamaah Calhaj Jember tersebar di 24 titik antara lain Masjid Baitul Amin, Masjid Baitul Muttaqin Wuluhan, dan Masjid Al-Barokah Kalisat. Selain itu, Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah Kranjingan, Ponpes Al-Qodiri Patrang, dan Ponpes Nurul Qurnain Sukowono.
Beberapa kantor kecamatan di Jember juga digunakan sebagai titik pemberangkatan antara lain kantor Kecamatan Tanggul, Bangsalsari, Rambipuji, Balung, Ambulu, dan kantor kecamatan Silo.
Sedangkan Banyuwangi Sebanyak 977 jamaah calon haji asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (11/8/2016) diberangkatkan menuju Tanah Suci Makkah dari depan kantor Bupati Banyuwangi. 977 jamaah yang tergabung dalam kelompo terbang (kloter) 9, 10 dan 11 tersebut diberangkatkan mengunakan 22 bus dan dilepas langsung oleh ribuan keluarga calon haji, yang memadati kantor Bupati sejak sore.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Muhlish, pada Kantor Kementerian Agama Banyuwangi, Muhlish, Kamis (11/8/2016) mengatakan, jumlah keseluruhan jamaah haji Banyuwangi pada tahun 2014, mencapai 977 orang yang terbagi menjadi 3 kloter, dan untuk kloter 11 jamaah calon haji asal Banyuwangi akan bergabung dengan jamaah asal Situbondo, Bondowoso dan Surabaya."pada tahun ini ada 977 jamaah, yang tergabung dalam 3 kloter, yakni 9, 10 dan 11," Kasi Haji dan Umroh Muhlish
Muhlish menambahkan agar para jamaah bisa menjaga kesehatannya, agar bisa melaksanakan seluruh tahapan haji dengan sempurna dan bisa membawa predikat haji mabrur. Sementara itu untuk jamaah yang terbagung dalam kloter 9 dan 10 dijadwalkan akan berangkat dari bandara Juanda menuju bandara King Abdul Azis Jedah Arb Saudi pada Jum'at (12/8/2016) siang, sedangkan kloter 11 akan berangkat pada sore harinya.
Sementara itu Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo Jawa Timur memastikan calon jamaahhaji 1437 Hijriah di wilayahnya yang berjumlah 550 orang sudah siap untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Sebanyak 550 calon jamaa haji di Kabupaten Situbondo akan diberangkatkan 12 Agustus 2016 menggunakan 11 kendaraan bus," ungkap Kepala Seksi Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Muntahib, di Situbondo, Muhtahib mengemukakan ratusan calon jamaah haji tersebut nantinya akan dibagi sesuai dengan kelompoknya masing-masing.arenanya semua calon jamaah haji diminta untuk menanyakan nomor urut tempat duduk kepada kelompoknya agar tidak kebingungan saat pemberangkatan. Tak hanya itu, penentuan nomor urut tempat duduk, kata dia, juga menjadi penting agar proses pemberangkatannya tidak tertunda.
"Jangan sampai keberangkatan bus tertunda hanya menunggu satu atau dua jamaah karena alasannya tidak tahu nomor urut tempat duduk. Oleh karena jauh hari sebelum berangkat lebih baik bertanya kepada ketua kelompoknya masing-masing," katanya.Muntahib menuturkan mengenai proses pemberangkatan para jamaah calon haji dipastikan pada 12 Agustus malam, tetapi lokasi pemberangkatan belum diputuskan.
Sedangkan Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Bondowoso mendapatkan tambahan kuota Jamaah Calon Haji (CJH) sebanyak 20 orang, sehingga total JCH yang akan diberangkatkan pada 12 Agustus 2016 sebanyak 588 orang.
“Cadangan kita sebanyak 54, terakomodir 20 orang. Sebenanya tambahan 20 orang ini masuk kuota 2017,” kata Kasi Haji dan Umroh, Kemenag Kab. Bondowoso Haji Yunus.Ketika ditanya soal visa haji, Haji Yunus belum bisa memastikan apakah visa seluruh CJH selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu dua hari sebelum keberangkatan.
“JCH yang visanya belum selesai, dua hari sebelum tanggal pemberangkatan tidak akan kita berangkatkan ke asrama, khawatir menunggu berhari-hari di asrama haji,” tuturnya.
Sementara untuk pengiriman koper ke kantor Kemenag dimulai hari ini pada 11 Agustus dikirim ke asrama haji.JCH Kabupaten Bondowoso dibagi menjadi dua kloter yaitu kloter 11 sebanyak 143 dan kloter 13 sebanyak 445, total 588 orang. JCH tertua berusia 82 tahun dan termuda 18 tahun.
Pemberangkatan JCH akan dilakukan di enam titik yaitu di Masjid Attaqwa Bondowoso, Kantor NU, Masjid Jamik Tamanan, Pondok Pesantren Darul Falah Kecamatan Cermee dan di gudang milik Haji Sukarto Kecamatan Wonosari dan masjid jamik Maesan. “Bupati akan melepas CJH dari pendopo tepat pukul 24.00 WIB,” pungkasnya.
Sementara itu Jamaah Calon Haji (JCH) dari Lumajang siap diberangkatkan ke tanah suci. Sesuai jadwal yang diterima Kantor Kemenag (Kementerian Agama) Kabupaten Lumajang, JCH Lumajang yang berjumlah 918 orang akan terbagi dalam tiga kloter berbeda. Yakni kloter 58, 59 dan 61 yang akan diberangkatkan awal September mendatang. Mudhofar Kepala Seksi Bimbingan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (6/8/2016), mengatakan kloter 58 yang berjumlah 445 JCH sesuai jadwal akan diberangkatkan pada 1 September melalui Embarkasi Surabaya.
Sehingga JCH kloter 58 harus masuk ke asrama haji Surabaya sehari sebelumnya, pada 31 Agustus sesuai SPMA (Surat Perintah Masuk Asrama) yang diterima. Sedangkan kloter 59 yang juga berjumlah 445 JCH akan diberangkatkan pada 2 September dan harus masuk asrama haji sehari sebelumnya. Untuk kloter 61 sebagai rombongan terakhir yang terisi hanya 28 JCH dari Lumajang bergabung dengan JCH Pasuruan akan diberangkatkan pada 3 September. JCH kloter terakhir dari Lumajang ini juga akan masuk ke Asrama Haji Surabaya sehari sebelum keberangkatan.
"Saat ini, seluruh persiapan untuk pemberangkatannya memasuki tahapan akhir. Untuk penerbitan paspor sudah beres seluruhnya dan tinggal CJH saja yang harus mempersiapkan diri secara personal. Yakni menjaga kebugarannya agar bisa beribadah dengan lancar ke tanah suci nanti," ujarnya. Kuota awal jemaah haji di Kota Probolinggo tahun ini, lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Bila tahun lalu 175 orang, tahun ini menjadi 166 orang saja. Para calon jemaah haji harus segera melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kota Probolinggo Samsur mengatakan, mereka yang berangkat tahun ini merupakan pendaftar sampai 18 Juni 2010. "Di masa itu, warga Kota Probolinggo yang daftar hanya segitu," katanya,Tapi angka itu bisa masih bisa bertambah. Misalnya ada jamaah yang mutasi dari daerah lain ke Kota Probolinggo, seperti yang terjadi tahun lalu. "Tahun ini kayaknya ada jamaah dari luar berangkat dari sini," terangnya.
Sementara itu, kuota awal jamaah haji untuk Kabupaten Probolinggo tahun ini sebanyal 818 orang. Menurut Kasi Haji dan Umrah Kemenag setempat, jumlah itu lebih banyak dibandingkan tahun lalu sebanyal 724 orang (Rabi)