Jumat, 05 Agustus 2016

Jelang Agustusan Ratusan Bendera Penuhi Jalan Lingkot



Bondowoso –X-Kars
Jelang Agustusan Ratusan Bendera Penuhi Jalan Lingkot
Radar Besuki
Penjual bendera dan umbul –umbul merah putih di Kabupaten Bondowoso menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945, mulai marak berjualan di pingir jalan atau pinggir trotoar jalan –jalan lingkar kota (lingkot), Jum’at (5/8). Mereka memanfaatkan trotoar guna mengais rejeki dengan jualan kain khas tersebut.
Salah satunya Rahman, pedagang bendera dan pernak –pernik 17 Agustus di bilangan Jalan Ahmad Yani. Pedagang asal Geresik ini memilih di trotoar jalan tersebut dikarenakan omsetnya lebih baik ketimbang jalan lain.“Disini lebih menjanjikan, satu bendera dijual mulai dari Rp. 25 ribu hingga Rp. 60 ribu, tergantung ukurannya” ujarnya.
Hal yang sama juga diakui Asep, dia memilih berjualan di trotoar Jalan Raya depan arah Bondowoso menuju Situbondo, karena omset penjualan bendera disitu lebih terjamin. “Guna menarik minat pembeli, saya memajang bendera berbagai bentuk dan jenis. Mudah –mudahan pihak pemerintah mengizinkan, tak melarang kami,” sambung Asef.
Pantauan Rabi, menjelang perayaan agustusan kali ini, sepanjang jalan lingkar kota mulai dipenuhi oleh pedagang tahunan ini. Mereka memasang bendera dan umbul –umbul dengan tali tampar dengan dikaitkan pada pohon –pohon sekitar. Meski tak tertata dengan baik, keberadaan penjual bendera dan umbul –umbul ini menjdai suasana baru bagi pengendara.
Pedagang yang memanfaatkan trotoar dan sisi jalan raya tersebut, mulai beraktifitas (berjualan) sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sementara dikawasan jalan Argowilis dan sebagian jalurlainnya, pemerintah sedang mengkebut pembangunan trotoar, sehingga banyak material yang berserakan kejalan.
Untuk pedagang bendera dan umbul –umbul juga pernak pernik agustusan ini, mereka berharap tidak akan ada halangan, seperti Satpol PP tidak merazianya. Pasalmnya, mereka mengaku hanya berjualan pada saat (moment) jelang perayaan agustus yang menurut mereka peminat (pembeli) potensinya sangat tinggi untuk bendera dan semacamnya. (rabi)