Garut - Radar Besuki Akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (20/9/2016) malam sekitar pukul 21.00, banjir bandang melanda wilayah Kota Garut.
Puluhan rumah di bantaran Sungai Cimanuk banyak yang roboh dan terbawa aliran sungai. RSU dr Slamet dan Polsek Tarogong Kidul hingga pukul 01.00 WIB masih terendam banjir.
Sejumlah pasien di rumah sakit pun terpaksa dievakuasi. Kendaraan roda empat dilarang untuk melintas beberapa jembatan. Kepolisian pun menutup jalur dari kawasan Tarogong menuju Garut Kota.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan, ada 16 korban tewas yang sudah ditemukan dan delapan orang masih dalam pencarian.
Berikut ini identitas 16 korban tewas yang dilaporkan:
1. Bp H Nawawi (65) alamt asrama Lapang Paris
2. Ibu Iis (35) alamt asrama Lapang Paris
3. Irsyad Dwi Maulana (8) anak dari Ibu Iis
4. Bayi laki laki a.n Rezal (8 bln)
5. Bp Oom (70) alamt belum diketahui
6. Ahmat solihin (4) kp bojong sidika Ds haurpanggung kec tarogong kidul
Ahmat solihin (4) kp bojong sidika Ds haurpanggung kec tarogong kidul
7. Ny Siti (25) alamat cimacam
8. Ny X Alamat Blm diketahui
9. Ny siti (25) alamat Cimacan sudah ada keluarga
10. Ny santi (38) alamat Lapang Paris Kel. Sukakarya Kec. Tarkid sdh ada keluarga
11. Ny x (70) belum diketahui
12. Ny Repina (7) Lapang Paris Kel. Sukakarya Kec. Tarkid sudah ada keluarga
13. Tn Jana (35) Bojong larang
Diketemukan di wilayah Koramil Banyuresmi :
14. Tn (35)
15. Tn (40)
16. Tn (5
Sementara itu, sekitar 1.000 penduduk diungsikan di Korem 062 Tarumanegara, Kodim 0611 Garut, dan beberapa pos pengungsian lain.
Ikin (76), warga Kampung Leuwidaun, Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul mengaku jika puluhan rumah di kampungnya terbawa hanyut. Bahkan satu orang warga atas nama Nani terbawa arus sungai.
"Ini yang paling parah banjirnya. Sejak pukul 23.00 air mulai datang. Rumah anak saya juga hanyut," kata Ikin, Rabu (21/9/2016) dini hari
Sejumlah aparat kepolisian, BPBD dan tim SAR dikerahkan untuk mengevakuasi warga.(Rabi)