Jumat, 23 September 2016

Radar Besuki : Seorang Gadis Nyaris Diperkosa Berandalan

Salam X-Kars
JOMBANG -  RADAR BESUKI
Nasib nahas menimpa IP (18). Gadis asal Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang masih duduk di bangku SMA ini nyaris diperkosa berandalan pada Kamis malam kemarin.

Kasubbag Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti mengungkapkan, kejadian buruk yang menimpa IP itu bermula saat ia dan kekasihnya MDN (18) warga Kecamatan Peterongan, Jombang sedang asyik berpacaran di sebuah warung.

"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB. Jadi awalnya, kedua remaja ini sedang berpacaran sebuah warung kosong di Jalan Baru, Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng," ungkapnya kepada awak media, Jumat (23/9/2016).

Saat asyik berduaan, mendadak seorang pemuda tak dikenal masuk ke dalam warung tersebut. Tanpa berbicara sepatah katapun, pemuda tersebut lantas menghajar kekasih IP hingga babak belur.

"Selain itu, pelaku ini juga merampas handphone dan dompet korban. Kemudian pelaku mengancam korban dan mengusir MDN ini," imbuhnya.

Setelah melihat kekasih korban lari terbirit-birit, pelaku lantas memaksa IP untuk naik ke sepeda motornya dan pergi meninggalkan warung. Setelah sebelumnya, pelaku juga mengambil handphone milik IP.

Belakangan diketahui, orang tak dikenal (OTK) itu membawa IP ke sebuah gubuk di area persawahan yang tak jauh dari lokasi awal. Di tempat itulah pelaku memaksa korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

"Korban sempat ditelanjangi. Karena korban melawan, pelaku juga merobek celana dalam korban. Namun karena tak berhasil, pelaku lantas menyeret korban ke area persawahan dan mencoba memperkosanya," terangnya.

Beruntung, lanjut Retno saat hendak memperkosa korban, salah seorang warga mendengar teriakan minta tolong. Warga yang penasaran lantas menyorotkan senter ke arah sumber suara. Merasa perbuatannya diketahui orang, pelaku lantas melarikan diri dan meninggalkan korban di tengah sawah.

"Dengan ditolong warga, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek. Saat ini polisi masih mendalami kasus ini dan memburu pelakunya," tandasnya. (Rabi)