Gara -gara Kotoran Sapi, Ibu Muda Dikeroyok Tetangga
Radar Besuki
Merasa telah diperlakukan seenaknya
dan sudah menjadi korban pengroyokan, Sarah alias Bu Nahrul (30) warga Desa
Taman Kecamatan Tamankrocok ini, jumat (5/8) kemarin terpaksa melaporkan Sum
(40), Wah (42) dan Ras (60) yang tak lain tetangganya sendiri ke pihak
kepolisian.
Menurut keterangan Kades Taman, H.
Budairi, saat dikonfirmasi Motim sebenarnya permasalahaan ini dipicu
kesalahpahaman saja, memang antara korban dan ketiga terlapor hubungannya
kurang harmonis,” Sebenarnya permasalahan ini dipicu persoalan sepele yakni
persoalan kotoran sapi yang dibuang begitu saja sehingga terjadi cekcok mulut
dan disusul penganiyaan,” katanya.
Lanjut, H.Budairi menceritakan jika
kasus ini awalnya sempat diproses di kantor desa tapi lantaran dalam musyawarah
menemui jalan buntu maka korban melapor ke polisi,” Pertimbangan kami antara
korban dan para terlapor adalah tetangga serta masih ada hubungan family maka
kami pihak desa mengarahkan untuk diselesaikan secara kekeluargaan, tapi karena
menemui jalan buntu maka korban melanjutkan ke polisi,” katanya.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 sore,
korban sendiri sudah lama marah terhadap keluarga terlapor yang seenaknya menyerobot
batas perkarangan milik korban,
sedangkan terlapor sendiri menegur korban lantaran kotoran sapi yang dibuang
begitu saja itu mengenai dinding tembok rumahnya. Alhasil, kedua belah pihak
terlibat cek-cok mulut, dalam keadaan emosi terlapor Sum memukul korban,
melihat kejadian pemukulan itu bukannya melerai, wah dan Ras justru ikut
memukul korban. Akibatnya Ibu dua anak ini mengalami luka memar di tubuh dan
wajahnya.
Kapolsek Tegal Ampel, AKP Indarso saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut,” kalau laporannya sudah kami terima, beberapa saksi masih kami panggil untuk dimintai keteranganya,” kata mantan Kapolsek Kota Bondowoso ini. (rabi)