BOJONEGORO - Radar Besuki
Salam X- Kars
Kondisi air Sungai Bengawan Solo tercemar berat dari hulu hingga hilirnya, akibat kebiasaan membuang sampah serta limbah industri ke sungai itu. Berbagai unsur kimia terkandung di airnya.
Kondisi tersebut diketahui setelah petugas dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) meneliti kandungan air Bengawan Solo.
Kepala Bidang (kabid) Pengkajian dan Laboratorium BLH Bojonegoro, Hary Susanto mengatakan, tercemarnya air Bengawan Solo mulai dari hulu di Solo, Jawa Tengah hingga hilir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. "Dari hasil uji lab, terdapat sejumlah unsur kimia yang melebihi baku mutu," katanya, Kamis (22/9/2016)
Menurut Hary, tercemarnya air di sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut diduga akibat perilaku buruk masyarakat yang membuang sampah ke sungai, serta adanya limbah industri yang di alirkan ke sungai
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan secara langsung air Sungai Bengawan Solo, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. "Kalau dibuat mandi efeknya bisa menimbilkan gatal di kulit," pungkasnya (Rabi)