Nasional - Anies Datangi Warga di Sekitar TPST Bantargebang, Bekasi
Radar Besuki
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan,
mengungkapkan alasan mengunjungi warga di sekitar Tempat Pembuangan
Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu
(15/10/2016) pagi. Ia menceritakan, dirinya diundang oleh masyarakat di
sana untuk melihat langsung kondisi TPST Bantargebang dan masyarakat
sekitar.
"Aspirasinya adalah berharap Pemerintah Jakarta memikirkan bukan
hanya soal sampahnya, tapi juga soal pendidikan anak-anaknya," kata
Anies di Jakarta Pusat, Sabtu.
Anies menuturkan, masyarakat menyampaikan gagasan sampah untuk
pendidikan. Mereka menginginkan adanya pendidikan yang baik di
lingkungan sekitar TPST Bantargebang.
Anies mengatakan, saat menjadi menjadi Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI ia membangun empat sekolah garis depan di Bantargebang.
Pembangunan sekolah di sekitar TPST Bantargebang itu karena secara
geografis dekat jaraknya dari Jakarta tetapi kondisi pendidikannya
tertinggal jauh.
Di sisi lain, Anies melihat pengolahan sampah di Jakarta harus dengan
pendekatan berbeda. Pembuangan sampah dengan menaruh di mana saja dan
dicampuradukan dinilai kurang tepat. "Satu hari itu sekitar 6.700 sampai 7.000 ton sampah yang dikirim ke
TPST Bantargebang. Tahun depan kita berharap pengelolaan ini diubah,"
kata Anies.
Ia menginginkan pengelolaan sampah harus dari rumah.
Masyarakat
diminta untuk memisahkan sampah organik dan non-organik sebelum
pembuangan sampah.
Ia mencontohkan beberapa negara yang sudah menerapkan hal tersebut, salah satunya di China."Tentu ini perlu waktu dan tidak bisa dijalankan dengan cepat dan masyarakat di Bantargebang juga begitu," kata Anies (Rabi)