Minggu, 20 November 2016

KNKT Investigasi Insiden Tabrakan Kapal di Tuban


Salam X-Kars
Tuban , Rabi 
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terhadap kecelakaan kapal nelayan asal Juwana, Pati, Jawa Tengah, dengan kapal dagang berbendera Vietnam di Laut Pulau Jawa.
"Tim KNKT mulai Senin ini turun untuk melakukan investigasi dalam kecelakaan kapal nelayan dengan kapal Vietnam di laut," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Capt Aldrin Dalimunthe di Jakarta, Senin (21/11/2016).

Menurut dia, investigasi awal yang dilakukan yaitu Tim KNKT yang terdiri atas tiga personel akan memintai keterangan dari 12 ABK kapal nelayan Mulya Sejati asal Juwana, Pati, Jawa Tengah, yang selamat.
"Tim KNKT sekarang berada di Paciran, Lamongan, untuk meminta keterangan 12 ABK kapal nelayan yang selamat," jelas dia. 

Setelah itu, lanjut dia, Tim KNKT akan langsung ke Tuban, bahkan juga akan mengunjungi lokasi kejadian tabrakan kapal nelayan dengan kapal dagang Vietnam di tengah laut Pulau Jawa.
Kecelakaan antara kapal nelayan asal Juwana dengan kapal Vietnam terjadi di tengah perairan laut Pulau Jawa pada titik koordinat 06.33.03.5/112 derajat, 09 derajat, Sabtu (19/11) pukul 04.00 WIB.
"Jumlah personel Tim KNKT akan kami tambah termasuk saya juga akan ikut melakukan investigasi," tuturnya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan proses investigasi juga akan dilakukan dengan memintai keterangan kepada ABK kapal Vietnam (22 ABK) yang sekarang bersandar di tengah laut di lokasi tabrakan.
Selain itu Tim KNKT juga akan mengambil Voyage Data Recorder (VDR) kapal dagang MV Thaison 4 bendera Vietnam Gt 8216 aimo 9370587. 

"VDR itu mirip kotak hitam di pesawat terbang yang bisa dimanfaatkan untuk mengetahui detik-detik terakhir pembicaraan awak kapal sebelum terjadi kecelakaan," jelas dia.
Yang jelas, menurut dia, hasil investigasi KNKT terkait tabrakan kapal nelayan dengan kapal Vietnam akan dilaporkan kepada Presiden dan Menteri Perhubungan juga berbagai pihak terkait lain.
"Hasil kesimpulan KNKT dari proses investigasi tidak akan menyalahkan, tapi untuk mengetahui penyebab tabrakan kapal nelayan dan kapal Vietnam," jelas dia. 

Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) hari ini dengan Kapal Negara (KN) 225 kembali melakukan pencarian 12 ABK kapal nelayan yang masih belum ditemukan dengan melakukan penyisiran di radius 20 mil dari lokasi kejadian kecelakaan. 

Sebelumnya, Tim Badan SAR Nasional telah menemukan tiga jenasah ABK kapal nelayan asal Juwana Pati, Jawa Tengah, yang sekarang dievakuasi di Rumah Sakit (RS) R. Dr R Koesma Tuban.(Rabi)