Rabu, 02 November 2016

PKK dan TNI AD Sinergi tekan laju pertumbuhan penduduk .

Salam X-Kars
Banyuwangi , radarbesuki.com
PKK dan TNI AD Sinergi tekan laju pertumbuhan penduduk .Pencanangan ini dilaksanakan, di Balai Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi, Rabu (02/11) oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi, Ny Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Dikatakan Ny Dhani Azwar Anas, Banyuwangi saat ini tengah fokus pada pengembangan SDM lewat program generasi berkualitas. Keluarga berkualitas adalah keluarga yang produktif dan terencananya masa depan anak-anak. Artinya apa, bukan sekedar mengikuti program Keluarga Berencana (KB) yang dipahami dengan membatasi angka kelahiran.
Program KB lebih ini lanjutnya mengarahkan dan mendidik masyarakat untuk memiliki perencanaan dalam membangun keluarga dan memberikan dampak strategis jangka panjang.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini, kata Ny Dhani, antara lain program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK), kependudukan dan KB serta pembangunan keluarga, pemberdayaan masyarakat dan kesehatan.
Program ini sebagai upaya mendukung program Millenium Development Goals (MDGs), dengan fokus pada upaya memperkuat ketahan keluarga melalui KB.
Dalam kesempatan ini Dandim menambahkan, beberapa tahun ke depan Indonesia akan mengalami bonus demografi, yakni pertumbuhan penduduk di Indonesia menunjukkan kondisi usia produktif lebih tinggi usia yang tidak produktif, sehingga perlu langkah guna menekan laju pertumbuhan penduduk. "Kependudukan bagi kami mempunyai nilai strategis sebagai stabilitas. Melalui program pelayanan kesehatan di semester dua ini TNI AD akan disinergikan dengan  program pemerintah guna menekan laju pertumbuhan penduduk. Kami akan perintahkan Babinsa ke masyarakat yang jauh dari informasi serta desa-desa binaan, sosialisasikan program menekan angka kelahiran," katanya.
Saat ini, pencapaian KB baru  di Banyuwangi dengan kontrasepsi sebesar 82,0 persen dari Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) yang ditetapkan. Sedangkan KB baru dengan Metode KB Jangka Panjang (MJKP) mencapai 17,7 persen. Sementara pencapaian KB aktif kontrasepsi seluruh tahapan keluarga di Banyuwangi sebesar 124 persen. (Rabi)