Jakarta , Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Jembatan Besi, Gang Jasun, Tambora, Jakarta Barat, mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar.
"Ada lima korban, termasuk Icih (55) dan keluarganya, yang mengalami luka bakar," kata Kapolsek Tambora Kompol M Syafi'i melalui pesan singkat, Jumat (16/9/2016).
Di antara kelima korban tersebut yang paling parah bernama Arsiman (57). Ia mengalami luka bakar 90 persen pada bagian kedua kaki, tangan, dada, punggung, dan wajah. Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Tarakan.
"Dari kelima korban yang parah Arisman yang lain luka bakar ringan," ujarnya.
Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Kamis 15 September 2016 sekira pukul 18.30 WIB itu bermula saat Icih sedang memasak. Kemudian suami korban Arsiman (57) hendak mengganti tabung gas 3 kg. Ketika regulatornya dibuka, tabung gasnya bocor lalu menyambar ke colokan listrik yang ada di dapur.
"Korban lagi masak, gas tiba-tiba mati. Pas mau digantikan, gas itu meledak hingga menyambar colokan listrik," paparnya.
Syafi’i mengungkapkan, tak ada korban jiwa terkait insiden tersebut. Namun, ada lima korban yang mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Tarakan serta puskesmas terdekat. Para korban tersebut di antaranya Icih yang mengalami luka bakar kedua tangan dan kaki.
Saat ini korban dirawat di puskesmas. Sedangkan Muhammad Andri (30) mengalami luka bakar punggung, tangan kiri, dan kaki kanan; Rafahsya (5) luka ringan; dan Iwan (40).
"Ada beberapa korban yang sudah pulang, hanya saja Icih dan Arsiman masih dirawat," tuturnya.
Barang bukti berupa gas 3 kg diamankan di Mapolsek Tambora untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. "Gas kita bawa, takutnya gas oplosan," tutup Syafi’i.
(Rabi)