Pemerintah Siap Menanggung Biaya
Salam X-Kars
Banyuwangi –Radar Besuki
Pemerintah Daerah Banyuwangi memberikan
penanganan intensif pada bocah penderita talasemia (penyakit kelainan darah) asal Dusun Pondokasem,
Desa kedungsari, Kecamatan Tegaldlimo. Gadis cilik bernama Finza Eka Laura ini
sudah dibawa dan dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi.
Dokter spesialis anak RSUD Blambangan Sri Redjeki, SpA mengatakan Finza menderita talassemia mayor sejak usia 4 tahun. Kini usianya menginjak 8 tahun.
Dokter spesialis anak RSUD Blambangan Sri Redjeki, SpA mengatakan Finza menderita talassemia mayor sejak usia 4 tahun. Kini usianya menginjak 8 tahun.
( penderita pembengkakan lever dan
limpa)
Karena keterbatasan biaya, selama ini orangtuanya hanya sekali memeriksakan
Finza ke dokter. Orangtua Finza baru membawanya ke puskesmas kemarin.
"Saat ini perutnya sudah membesar akibat pembengkakan lever dan limpa," tutur Sri dalam keterangan tertulis yang diterima dari Humas Pemkab Banyuwangi, Kamis, 25 Agustus 2016.
Sri melanjutkan Finza akan langsung ditangani secara intensif. Dari hasil pemeriksaan juga diketahui kalau Finza mengalami anemia akut akibat penyakit talasemia yang dideritanya.
"Finza mengalami sesak nafas dan lemas. Warna kulitnya juga pucat, ini menunjukkan kalau hemoglobin (Hb) Finza rendah. Untuk menanganinya, kami akan segera melakukan transfusi darah untuk meningkatkan kadar Hb-nya," kata Sri.
"Saat ini perutnya sudah membesar akibat pembengkakan lever dan limpa," tutur Sri dalam keterangan tertulis yang diterima dari Humas Pemkab Banyuwangi, Kamis, 25 Agustus 2016.
Sri melanjutkan Finza akan langsung ditangani secara intensif. Dari hasil pemeriksaan juga diketahui kalau Finza mengalami anemia akut akibat penyakit talasemia yang dideritanya.
"Finza mengalami sesak nafas dan lemas. Warna kulitnya juga pucat, ini menunjukkan kalau hemoglobin (Hb) Finza rendah. Untuk menanganinya, kami akan segera melakukan transfusi darah untuk meningkatkan kadar Hb-nya," kata Sri.
Setelah transfusi darah, lanjut
dokter, rumah sakit juga akan merawat khusus untuk memperbaiki kondisi Finza.
"Perawatannya akan dilakukan sampai Hb-nya di atas 10. Kami juga
akan berikan vitamin-vitamin untuk memperbaiki nutrisinya. Kalau kondisinya
baik, Finza baru boleh pulang," ucap Sri.
Selanjutnya, setiap satu bulan sekali Finza harus rutin ke rumah sakit untuk melakukan transfusi darah. Menurut Sri, hal ini memang harus dilakukan seterusnya untuk mengatasi kekurangan oksigen akibat anemia yang disebabkan mudah putusnya rantai Hemoglobin dalam darah Finza.
Selanjutnya, setiap satu bulan sekali Finza harus rutin ke rumah sakit untuk melakukan transfusi darah. Menurut Sri, hal ini memang harus dilakukan seterusnya untuk mengatasi kekurangan oksigen akibat anemia yang disebabkan mudah putusnya rantai Hemoglobin dalam darah Finza.
Perawatan Ditanggung
Sementara itu, Wakil Bupati
Banyuwangi Yusuf Widyatmoko yang mengunjungi Finza memastikan pemkab akan
menanggung biaya perawatannya selama di RSUD Blambangan karena Finza berasal
dari keluarga tidak mampu.
"Begitu juga untuk pengurusan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, juga telah kami uruskan. BPJS ini bisa digunakan untuk biaya perawatan selanjutnya. Orangtua Finza tidak perlu mencemaskan masalah biaya pengobatan," kata Wabup.
Wabup Yusuf menegaskan jika Finza harus segera mendapatkan penanganan yang terbaik mengingat kondisinya yang mengkhawatirkan. "Ini sudah harus segera mendapatkan perawatan karena sudah ada pembengkakan pada liver dan limpanya. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu penyembuhan Finza," ucap Wabup Yusuf.
Di sisi lain, orangtua Finza, Sri Utami (26), mengaku gembira dan bisa bernafas lega karena Finza telah mendapatkan perawatan dengan bantuan pemerintah. "Alhamdulillah anak saya sudah diobati. Matur nuwun, semoga anak saya bisa segera sehat," ujar Sri Utami.
Talasemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika, bawaan dari orangtua. Penyakit ini menyebabkan hemoglobin dalam sel darah merah tidak berfungsi secara normal. Rantai hemoglobin mudah terputus/pecah sehingga penderita akan selalu mengalami anemia. (rabi)
"Begitu juga untuk pengurusan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, juga telah kami uruskan. BPJS ini bisa digunakan untuk biaya perawatan selanjutnya. Orangtua Finza tidak perlu mencemaskan masalah biaya pengobatan," kata Wabup.
Wabup Yusuf menegaskan jika Finza harus segera mendapatkan penanganan yang terbaik mengingat kondisinya yang mengkhawatirkan. "Ini sudah harus segera mendapatkan perawatan karena sudah ada pembengkakan pada liver dan limpanya. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu penyembuhan Finza," ucap Wabup Yusuf.
Di sisi lain, orangtua Finza, Sri Utami (26), mengaku gembira dan bisa bernafas lega karena Finza telah mendapatkan perawatan dengan bantuan pemerintah. "Alhamdulillah anak saya sudah diobati. Matur nuwun, semoga anak saya bisa segera sehat," ujar Sri Utami.
Talasemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika, bawaan dari orangtua. Penyakit ini menyebabkan hemoglobin dalam sel darah merah tidak berfungsi secara normal. Rantai hemoglobin mudah terputus/pecah sehingga penderita akan selalu mengalami anemia. (rabi)