Salam X - Kars
Mojokerto , Bambang Supriadi (45), warga Desa Ngunut, Kecamatan Mojoanyar,
Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, tewas usai tersambar kereta api (KA) di
perlintasan tanpa palang pintu di kecamatan setempat, Kamis (15/9/2016).
Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar
pukul 07.30 WIB. Awalnya, Bambang membonceng anaknya, Islam Nur
Jannatul Akhiroh (22). Motor yang mereka naiki melaju dari arah selatan
ke utara.
Nahas saat tiba di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Damarsih,
KA Argowilis melintas dengan kecepatan tinggi. Karena kurang
memperhatikan, Bambang terlambat mengerem dan sepeda motornya menabrak
KA yang tengah melintas.
"Sepertinya memang telat mengerim, sehingga menabrak gerbong
kedua KA," ungkap Halimah, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian,
Kamis (15/9/2016).
Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai Bambang terpental hingga
50 meter. Bambang mengalami luka parah akibat terbentur benda keras. Ia
tewas di lokasi kejadian, sedangkan anaknya, mengalami luka parah.
Beberapa warga yang mengetahui hal itu, lantas berupaya menolong
keduanya dan menghubungi Mapolsek setempat. Setibanya di lokasi, petugas
langsung mengevakuasi jasad Bambang.
"Untuk korban yang mengalami luka parah kita bawa ke RS Sidowaras
untuk diberikan perawatan medis. Kami juga sudah melakukan olah TKP
(Tempat Kejadian Perkara) dan kejadian ini murni kecelakaan," tandasnya.
Tandas Kapolsek Mojoanyar, AKP Margo Sukwandi.(Rabi)