Sidoarjo, Rabi
Sebuah mobil Toyota Avanza warna
silver nopol L 1431 BT yang dikemudikan Andi Zainal (34) warga perumahan Puri
Tanggulangin, terjungkal ke sungai depan kantor Kecamatan Buduran, Kamis
(8/12/2016). Sebelum terperosok, mobil itu terlebih
dahulu menghindari motor, kemudian menabrak penjual nasi bungkus dan jajanan
yang menaiki sepeda angin di depannya.
Kondisi roda empat yang nyungsep ke kali.
Akibat tabrakan itu, penjual nasi bungkus itu dilarikan ke rumah sakit. Tutik
Saadah (56) ibunya dan Dhifa balita usia 8 tahun yang ikut di dalam mobil,
selamat dan mengalami luka akibat terbentur bagian jok mobil.
Andi mengaku, saat melajukan mobilnya kecepatannya sedang. Dia tadi juga merasa bertabrakan dengan motor yang sama dari arah selatan ke utara (arah Surabaya). Kemudi mobilnya dibanting ke kanan untuk menghindar, malah menabrak pengguna sepeda angin. "Dari situ, pandangan saya kabur dan mobil saya sudah terperosok ke sungai. Saat terperosok, saya juga tidak sadar. Saya sadar setelah diingatkan ibu (Tutik, red,)," kata Andi.
Andi bersama ibu dan keponakannya hendak ke Sedati menjemput dan mengantar neneknya berobat. Setia dua hari sekali, ada jadwal mengantarkan nenek berobat.
Andi mengaku, saat melajukan mobilnya kecepatannya sedang. Dia tadi juga merasa bertabrakan dengan motor yang sama dari arah selatan ke utara (arah Surabaya). Kemudi mobilnya dibanting ke kanan untuk menghindar, malah menabrak pengguna sepeda angin. "Dari situ, pandangan saya kabur dan mobil saya sudah terperosok ke sungai. Saat terperosok, saya juga tidak sadar. Saya sadar setelah diingatkan ibu (Tutik, red,)," kata Andi.
Andi bersama ibu dan keponakannya hendak ke Sedati menjemput dan mengantar neneknya berobat. Setia dua hari sekali, ada jadwal mengantarkan nenek berobat.
Kapolsek Buduran Kompol Saebani mengatakan, sebelum
mobil korban terperosok ke sungai, sempat bertabrakan dengan pengguna motor
yang langsung melarikan diri. Saat bertabrakan dengan motor, sopir banting
setir menghindar dan malah menabrak penjual nasi bungkus pakai sepeda onthel.
"Korban penjual nasi sudah dilarikan ke RSUD Sidoarjo," papar
Saebani.
Akibatnya, sempat terjadi kemacetan karena banyak pengguna jalan yang melihat dan mengabadikan gambar. Petugas Polantas lansung melakukan pengaturan lalu lintas dan melarang pengguna jalan berhenti di dekat lokasi. (isa/rabi)
Akibatnya, sempat terjadi kemacetan karena banyak pengguna jalan yang melihat dan mengabadikan gambar. Petugas Polantas lansung melakukan pengaturan lalu lintas dan melarang pengguna jalan berhenti di dekat lokasi. (isa/rabi)